Diare atau dalam bahasa kasar keseharian akrab disebut
dengan menceret. Sedangkan diare dalam bahasa Inggris disebut diarrhea.
Diare merupakan penyakit yang di mana penderita mengalami
rangsangan Buang Air Besar(BAB) secara terus-menerus.
Serta tinja atau feses masih memiliki kandungan air yang
berlebihan. Dikutip dari laman wikipedia, Di Dunia ke-3 diare menjadi
penyebab kematian paling umum kematian balita. Serta telah membunuh lebih dari
1,5 juta orang per tahun. Tidak hanya itu, diare juga berpotensi menyebabkan
ambeien atau wasir.
Kondisi yang terjadi merupakan gejala dari
luka, penyakit dan alergi. Atau faktor lain seperti memakan makanan
yang asam, pedas atau bersantan secara berlebihan. Ada pula beberapa kondisi
lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis
dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari. Hal ini
terjadi ketika cairan tidak mencukupi untuk diserap oleh usus besar.
Sebagai bagian dari proses digestasi atau karena masukan
cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu
makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus
besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang
setengah padat. Jika usus besar mengalami kerusakan atau radang,
penyerapan tidak akan terjadi. Maka hasilnya adalah kotoran yang lembek nyaris
cair akibat berair.
Diare banyak disebabkan oleh beberapa
infeksi virus tapi seringkali diakibatkan oleh racun bakteria.
Dalam kondisi hidup bersih dan dengan makanan yang mencukupi serta air yang tersedia,
pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari
dan paling lama hanya satu minggu. Akan tetapi untuk individu yang kurang gizi,
diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Terdapat kemungkinan bisa
mengancam jiwa bila diabaikan tanpa perawatan.
Penyakit diare dapat menjadi gejala penyakit lain yang lebih
serius. Misalnya seperti, disentri, kolera atau botulisme.
Dapat pula menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meski
penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare tetapi diare
menjadi gejala umum radang usus buntu. Diare pun dapat disebabkan oleh
konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak
cukup makan.
Gejala yang lumrah ditemui adalah BAB secara terus menerus
dan disertai mual serta muntah. Namun gejala lain dapat timbul antara
lain pegal pada punggung dan perut berbunyi. Jika hal itu terus
terjadi, dikhawatirkan menimbulkan wasir atau ambeien. Maka dari itu diare
harus direspon dengan sebaik mungkin. Seperti sigap melakukan pencegahan diare.
Ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus. Vaksin
rotavirus yang lainnya seperti, Shigella, ETEC,
dan Cholera sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk
mencegah penularan diare.
Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh
yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum
makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi
Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan
lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan
tingkat kejadian yang signifikan pada diare.
Jika mengamati hal-hal di atas, beberapa penyebab terjadinya
diare sama persis dengan penyebab terjadinya wasir. Bahkan diyakini oleh banyak
dokter bahwa terjadinya diare pun dalam jangka waktu lama bisa memicu timbulnya
hemorhoid. Ambeien atau wasir merupakan
kondisi patologis meradangnya hemorhoid,
struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol
BAB.Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang
tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.
Maka dari seluruh penjelasan yang tersaji bisa diambil
kesimpulan sederhana. Ternyata merawat tubuh dari penyakit diare juga membantu
diri terlindungi dari wasir. Tetapi apabila Anda mengalami masalah serius
dengan wasir atau ambeien, maka berobat di Rumah Wasir solusinya.
Demikianlah ulasan singkat artikel berjudul Diare Berpotensi Menyebabkan Ambeien. Jika Anda merasa artikel belum jelas
atau Anda memiliki pertanyaan lain, maka Anda bisa klik Website Rumah Wasir.
Insya Allah pakar kami akan menjawab pertanyaan Anda, atau hubungi nomor
(021) 82420425 atau (0851) 0348 0800 . Klinik Rumah Wasir Jatiasih
Bekasi berharap semoga Anda senantiasa diliputi kesehatan.
0 comments:
Post a Comment